BAB 3 TRANSFORMASI (3)

-

 

BAB 3 TRANSFORMASI (3)

REFLEKSI – TRANSLASI – ROTASI – DILATASI

 


Pada Pertemuan yang lalu kita telah belajar 4 macam Transformasi

Refleksi dan Translasi pada 10 November 2020 link https://rina-dewantari.blogspot.com/2020/11/bab-3-transformasi.html

Rotasi dan Dilatasi pada 17 November 2020 link https://rina-dewantari.blogspot.com/2020/11/bab-3-transformasi-2.html

 

Hari ini kita akan memperkuat kembali dan merangkumnya

 

Kemarin kalian melakukan operasi transformasi dengan menggambar pada bidang kartesius, sehingga memperoleh koordinat bayangannya

Kebetulan kemarin koordinatnya sederhana

Sekarang bayangkan misalnya soalnya gini

 

Tentukan bayangan titik Z(1874,2020) jika

a. Di refleksikan (dicerminkan) terhadap sumbu X

b. Di refleksikan (dicerminkan) terhadap sumbu Y

c. Di translasikan (digeser) 120 satuan ke kiri dan 255 satuan ke atas

d. Di rotasikan (diputar) sejauh 1800 dengan pusat titik O(0,0)

e. Di perbesar (Dilatasi) dengan skala 4

 

Nah lho... apa iya harus di gambar ???

Kalau di gambar bidang koordinatnya segede apa coba?

Repot banget kan

 

Yuk kita pakai cara lain yang lebih praktis dan ekonomis

Kita lihat lagi materi kemarin, kemudian amati polanya dan temukan formulanya

 

1. REFLEKSI (Pencerminan)

a. Refleksi (Pencerminan) terhadap sumbu X



Coba kalian amati dan bandingkan koordinat titik awal dan koordinat bayangannya

Bukankah ternyata koordinat bayangannya “nilai x tetap, nilai y berubah jadi negatif (-)/lawannya”

Yesss kita menemukan formula

 

          

Untuk soal yang tadi

Tentukan bayangan titik Z(1874,2020) jika

a. Di refleksikan (dicerminkan) terhadap sumbu X

Jawab :

 

 

Selesai ...

Gampang kan...

 

Praktis karena tidak harus menggambar

Ekonomis juga, karena ngirit waktu, buku strmin dan ballpoint

Hehe...

 

b. Refleksi (Pencerminan) terhadap sumbu Y

 


Kalau refleksi (pencerminan) terhadap sumbu Y yang berubah nilai X nya (jadi (-) / lawannya), nilai y tetap



Untuk soal yang tadi

 Tentukan bayangan titik Z(1874,2020) jika

b. Di refleksikan (dicerminkan) terhadap sumbu Y

Jawab :

 


2. TRANSLASI (Pergeseran)

 


Keteramgan :


Translasi (pergeseran) a satuan ke kanan maka nilai x nya di (+) a

Translasi (pergeseran) a satuan ke kiri maka nilai x nya di (-) a

Translasi (pergeseran) b satuan ke atas maka nilai y nya di (+) b

Translasi (pergeseran) b satuan ke bawah maka nilai y nya di (-) b

 

Soal yang tadi

Tentukan bayangan titik Z(1874,2020) jika

c. Di translasikan (digeser) 120 satuan ke kiri dan 255 satuan ke atas

Jawab :

 


                       

3. ROTAS (Perputaran)



 

Titik awal

Rotasi 1800 dengan pusat titik O(0,0)

W(-4,2)

W’(4,-2)

X(-3,4)

X’(3,-4)

Y(-1,4)

Y’(1,-4)

Z(-1,2)

Z’(1,-2)

 

Amati dan bandingkan

Ternyata angkanya sama, Cuma yang tadinya (+) jadi (-) dan yang tadinya (-) jadi (+) /lawannya

 

 

Soal yang tadi

Tentukan bayangan titik Z(1874,2020) jika

d. Di rotasikan (diputar) sejauh 1800 dengan pusat titik O(0,0)

 Jawab :

 


                      

 4. DILATASI (Perskalaan/Perbesaran/Pengecilan)



 

 Soal yang tadi

Tentukan bayangan titik Z(1874,2020) jika

e. Di perbesar (Dilatasi) dengan skala 4

 

Jawab :

 


 Gimana ???

Gampang kan

Dan yang jelas lebih cepat, ga perlu gambar-gambar lagi

 

Kalau kalian bertanya kenapa ga dari kemarin di kasih rumus nya saja Bu? 

Jawabannya Ibu ingin kalian tahu dari mana asalnya, memahami konsepnya dan bagaimana prosesnya

Itulah belajar

TETAP SEMANGAT

 

RANGKUMAN







LATIHAN

Gunakan formula / rumus yang telah kalian temukan untuk menentukan bayangan titik berikut sesuai dengan transformasi yang ditentukan

Titik awal

Refleksi (Pencerminan) terhadap sumbu X

Refleksi (Pencerminan) terhadap sumbu Y

Translasi (Pergeseran) 8 satuan ke kanan dan 7 satuan ke bawah

Rotasi 1800 dengan

 pusat titik O(0,0)

 

Dilatasi (Perbesaran) dengan skala 5

R (9,11)

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

APLIKASI KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

-
Gambar
  APLIKASI KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI   Dalam 4 minggu ke belakang kita telah belajar tentang konsep kesebangunan dan kekongruenan   Banyak hal-hal di kehidupan yang tanpa kamu sadari menggunakan konsep kekongruenan dan kesebangunan Diantaranya pemasangan lantai keramik, pembuatan lemari, atap, pintu dan jendela, pencetakan foto, membuat miniatur bangunan, menggambar peta dan masih banyak lagi   Dan tahukah kamu cara menghitung tinggi gunung, diameter bumi, jarak bumi ke matahari, luas galaksi itupun menggunakan konsep kesebangunan Ga mungkin kan pakai meteran ??? Meterannya sepanjang apa coba?   Nah kalian juga bisa lho mengukur tinggi pohon, tinggi tiang bendera, bahkan tinggi gedung pencakar langit, lebar sungai dll tanpa repot-repot naik pohon/tiang bendera untuk mengukurnya   Perhatikan ilustrasi di bawah ini   Kasus 1 Ahmad  ingin mengganti tali yang ada pada tiang bendera di sekolahnya. Oleh karena itu, ia perlu meng
Baca selengkapnya

BAB 10 PELUANG (2)

-
Gambar
  BAB 10 PELUANG (2) PELUANG TEORETIK Pada pertemuan yang lalu kita telah belajar tentang beberapa contoh kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang, pengertian dan istilah-istilah dalam materi peluang. Peluang terbagi dalam 2 jenis yaitu Peluang Empirik dan Peluang Teoretik. Minggu lalu kita susdah membahas Peluang Empirik Peluang empirik adalah nilai peluang yang dihitung setelah dilakukan percobaan. Materi dan contoh bisa kalian lihat lagi di https://rina-dewantari.blogspot.com/2021/05/bab-10-peluang-1.html Hari ini kit lanjutkan bahasannya dengan PELUANG TEORETIK A.       Pengertian Peluang Teoretik Peluang empirik adalah nilai peluang yang dihitung “setelah” dilakukan percobaan Nah kalau peluang teoretik adalah nilai peluang yang dihitung “sebelum” dilakukan percobaan. Peluang teoretik adalah semacam prediksi dari suatu kejadian tertentu Peluang teoretik menghitung nilai kemungkinan dari suatu kejadian yang di harapkan Misalnya d
Baca selengkapnya

BAB 10 PELUANG (1)

-
Gambar
  BAB 10 PELUANG (1) Materi bahasan kita kali ini mungkin masih asing, karena belum pernah di bahas di SD maupun kelas VII. Tapi materinya gampang banget. Walaupun kalian belum pernah mempelajarinya secara sains, namun sudah sering kalian lihat dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari Manfaat dari mepelajari materi ini tentu saja erat kaitannya juga untuk kehidupan kalian agar lebih terencana dalam melakukan sesuatu atau membuat sebuah keputusan. Berikut contohnya Pada saat kalian bermain ular tangga kalian menggunakan dadu. Banyak langkah pin kalian di papan ular tangga tidak boleh semaunya, tetapi di tentukan oleh banyak titik yang tertera pada dadu yang kalian lemparkan. Pin yang pertama sampai di titik akhir, itulah yang menang. Kemudian pada saat awal pertandingan sepakbola, untuk menentukan tim mana yang pertama kali melakukan kick off (tendangan pembuka) maka wasit akan mengundi dengan melempar koin yang memiliki sisi berbeda disaksikan kapten masing-masing tim. Tim
Baca selengkapnya