BLOG MATEMATIKA SMP

  MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN SPLDV   Pada pertemuan yang lalu kita telah belajar tentang   Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dan cara penyelesaiannya Penyelesaian SPLDV dapat dilakukan dengan banyak cara, diantaranya : 1.        Eliminasi 2.        Substitusi 3.        Eliminasi – Substitusi 4.        Grafik   Namun karena keterbatasan waktu dan kondisi kita baru belajar satu cara yaitu ELIMINASI Cara ini Ibu rasa lebih mudah dan praktis dan cukup sebagai bekal kalian menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan SPLDV Cara yang lain bisa kalian baca di Buku Paket halaman 206-234 Hari ini kita akan belajar tentang Menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan SPLDV   Perhatikan contoh berikut Contoh (Buku Paket hal.225) Tiga kaos dan empat topi dijual seharga Rp960.000,-. Dua kaos dan lima topi dijual Rp990.000,- a.        Berapakah harga satu kaos ? b.       Berapakah harga satu topi ? c.        Bila ingin

  BAB 3 TRANSFORMASI (3) REFLEKSI – TRANSLASI – ROTASI – DILATASI   Pada Pertemuan yang lalu kita telah belajar 4 macam Transformasi Refleksi dan Translasi pada 10 November 2020 link  https://rina-dewantari.blogspot.com/2020/11/bab-3-transformasi.html Rotasi dan Dilatasi pada 17 November 2020 link  https://rina-dewantari.blogspot.com/2020/11/bab-3-transformasi-2.html   Hari ini kita akan memperkuat kembali dan merangkumnya   Kemarin kalian melakukan operasi transformasi dengan menggambar pada bidang kartesius, sehingga memperoleh koordinat bayangannya Kebetulan kemarin koordinatnya sederhana Sekarang bayangkan misalnya soalnya gini   Tentukan bayangan titik Z(1874,2020) jika a. Di refleksikan (dicerminkan) terhadap sumbu X b. Di refleksikan (dicerminkan) terhadap sumbu Y c. Di translasikan (digeser) 120 satuan ke kiri dan 255 satuan ke atas d. Di rotasikan (diputar) sejauh 180 0 dengan pusat titik O(0,0) e. Di perbesar (Dilatasi) dengan skala 4  

 BAB 5 PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (1) (PLDV)                                  Ketika kelas tujuh, kalian sudah mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV). Persamaan   linear satu variabel dapat ditulis dalam bentuk ax + b = 0, dengan a dan b adalah bilangan real dan a ≠ 0. Sesuai dengan namanya, persamaan linear satu variabel hanya memiliki satu variabel saja dalam persamaannya. Contoh nya adalah 4x – 2x = 13, 2m – 4 = 5m, dan seterusnya. Lalu, bagaimana dengan sistem persamaan linear dua variabel? Bentuk Umum Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) Berikut bentuk umum dan ciri-ciri persamaan linear dua variabel. ax + by + c = 0 dengan: · x  dan  y  merupakan 2 variabel pada persamaan · a  merupakan koefisien variabel x · b  merupakan koefisien variabel y · c  merupakan konstanta pada ruas kiri · Konstanta 0  pada salah satu ruas merupakan bentuk solusi umum dari fungsi persamaan linear (sebagai konsep dasar). Namun, tidak semua persamaan linear ditulis seperti ini Berikut contoh P