APLIKASI KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Dalam 4 minggu ke belakang kita telah belajar tentang konsep kesebangunan dan kekongruenan Banyak hal-hal di kehidupan yang tanpa kamu sadari menggunakan konsep kekongruenan dan kesebangunan Diantaranya pemasangan lantai keramik, pembuatan lemari, atap, pintu dan jendela, pencetakan foto, membuat miniatur bangunan, menggambar peta dan masih banyak lagi Dan tahukah kamu cara menghitung tinggi gunung, diameter bumi, jarak bumi ke matahari, luas galaksi itupun menggunakan konsep kesebangunan Ga mungkin kan pakai meteran ??? Meterannya sepanjang apa coba? Nah kalian juga bisa lho mengukur tinggi pohon, tinggi tiang bendera, bahkan tinggi gedung pencakar langit, lebar sungai dll tanpa repot-repot naik pohon/tiang bendera untuk mengukurnya Perhatikan ilustrasi di bawah ini Kasus 1 Ahmad ingin mengganti tali yang ada pada tiang bendera di sekolahnya. Oleh karena itu, ia perlu meng
KEKONGRUENAN BANGUN DATAR Coba amati lantai keramik di rumahmu. Atau genteng rumahmu. Bagaimana bentuk dan ukurannya? Sama persis bukan ? Hari ini kita akan mengidentifikasi dua bangun datar yang kongruen Simak buku paket kalian halaman 202 - 215 Amati gambar dan keterangan dari gambar-gambar di bawah ini dengan seksama Setelah mengamati gambar-gambar dan keterangannya di atas, menurutmu bagaimana dua bangun atau lebih dikatakan kongruen ? Secara umum dua bangun atau lebih dikatakan KONGRUEN jika BENTUK DAN UKURANNYA SAMA , posisi dan warna/corak boleh berbeda Materi Esensi SYARAT DUA BANGUN DATAR KONGRUEN Secara matematis dua bangun datar dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu : 1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang 2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar Bagaimana ? Mudah bukan ? Contoh (Buku paket halaman 214) Jawab : Kaena bangun ABCD dan EFGH kongruen maka Panjang AD = FG = 12 cm Panjang DC = HG = 13 cm Karena y
BAB 7 LINGKARAN A. Pengertian Lingkaran Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik tetap yang dinamakan titik pusat lingkaran. B. Unsur-unsur Lingkaran Keterangan : 1. Titik O = pusat lingkaran 2. Garis OA =OB = OD = jari-jari lingkaran 3. AB = diameter lingkaran 4. Garis lurus BD = tali busur 5. Garis lengkung AD dab BD = busur 6. Garis OE = apotema 7. Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur = juring ⇨ misal AOD 6. Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan dua jari-jari = tembereng (yang diarsir) C. Sudut Pusat dan Sudut Keliling lingkaran D. Keliling dan Luas lingkaran Keliling lingkaran K = 2πr Luas lingkaran L = πr 2 Keterangan: r = jari-jari lingkaran d = diameter lingkaran Contoh : Tentukan Keliling dan luas lingkaran yang : 1. Berjari-jari 21 cm 2. Berdiameter 20 cm Jawab
Komentar
Posting Komentar